Atrofi Fitrah – Pentingnya Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak: Lembaga Pendidikan Harus Membantu, Bukan Menggantikan Fitrah Keayahbundaan.
Orangtua memiliki fitrah keayahbunda yang harus dipenuhi dalam mendidik anak-anak mereka. Namun, tidak semua orangtua mampu melakukannya dengan baik. Lembaga pendidikan dapat membantu orangtua memenuhi fitrah keayahbundaan mereka, tanpa menggantikan peran orangtua tersebut.
Atrofi Fitrah
Oleh Harry Santosa Allahuyarham
Mendirikan lembaga pendidikan untuk membantu para orangtua yang enggan atau merasa tak mampu mendidik anaknya, dari sisi lembaga itu kemungkinan adalah amal shalih.
Namun, membiarkan orangtua keenakan menitipkan anaknya, melalaikan fitrah keayahbundaannya terus menerus tentu akan buruk akibatnya bagi orangtua tsb. Melalaikan fitrah keayahbundaan dalam jangka panjang akan merentankan pernikahan, menghambarkan keharmonisan, berpeluang selingkuh dsbnya.
Bagi lembaga pendidikan juga tak perlu jumawa bisa mendidik semua hal, kelak akan bermasalah dan mengalami kerepotan dalam waktu panjang, karena tidak mungkin menerima amanah fitrah semua anak yang telah dititipkan Allah pada kedua orangtua.
Maka jangan pernah mengambil alih fitrah peran orangtua dalam pendidikan anak, berbagi peranlah dan berusahalah mengembalikan peran fitrah keayahbundaan, jika tidak, maka akibatnya akan buruk bagi semuanya khususnya generasi masa depan.
Ini mirip seorang istri yang membantu menutupi nafkah suaminya dalam waktu panjang. Dalam waktu pendek atau sementara waktu tentu boleh dan amal sholeh, namun jika berkelanjutan maka dari sisi suami akan buruk akibatnya, ia akan kehilangan fitrah qowamah dan imamnya, ia bisa berlaku kasar dan tidak menyenangkan bahkan selingkih dsbnya untuk menunjukkan egonya.
Dari sisi istri, kelak akan banyak disakiti dan dikecewakan bahkan tanpa sadar mengurangi respek pada suami sejak hari pertama sang istri mensupport kewajiban nafkahnya. Tiba tiba mereka dikagetkan oleh pengkhianatan suami yang selama ini sudah dibantu habis habisan.
Kesimpulannya, jangan pernah membiarkan karunia fitrah yang Allah berikan kepada anda, jangan diabaikan atau dilalaikan apalagi diserahkan kepada pihak manapun, karena setiap karunia yang Allah berikan itu untuk kebahagiaan anda dan kebermaknaan anda sendiri.
Jika anda tak menggunakannya atau menyia nyiakannya maka yang terjadi bukan anda akan nyaman dan terlepas tanggungjawab, justru anda akan kehilangan kebahagiaan hakiki dan kebermaknaan dalam hidup anda.
Begitupula, untuk lembaga jangan pernah mengambil alih peran fitrah keayahbundaan yang Allah telah berikan kepada Orangtua untuk mendidik fitrah anak anaknya, maka kelak lembaga anda akan mengalami kerepotan dan kesulitan, karena itu bukan amanah dan fitrah lembaga anda. Satu satunya yang bisa anda bantu adalah pengajaran namun bukan pendidikan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!