Menemukan Misi Hidup di Rentang Usia 30an-40an
Menemukan Misi Hidup
Satu satunya ayat di alQuran yang dengan jelas dan eksplisit menyebutkan rentang usia kritis antara 30an dan 40 sebagai usia untuk segera berdoa memohon bimbingan atau petunjuk adalah QS alAhqaf [46] ayat 15.
Jika teman2 saat ini berada pada rentang usia ini atau lebih sedikir, dan merasakan kegalauan, itu wajar karena memang inilah jadwal dan agenda galau untuk menemukan kebermaknaan diri di semesta, sampai kapan hidup tanpa makna hanya rutinitas kesibukan tanpa ada perjuangan besar di jalan Allah.
Perhatikan doanya
“Ya Allah bimbinglah diri ini agar mampu mensyukuri semua nikmatMu pada diriku, maupun nikmatMu pada orangtuaku, sehingga aku mampu menggunakan semua itu untuk amal shalih yang Engkau ridhai dan memperbaiki diriku pada keturunanku. Sungguh inilah taubatku kepadaMu..”.
Mengapa begitu kritikal rentang usia ini?
Karena inilah usia yang hampir melewati 2/3 kehidupan, dimana manusia yang telah mencapai 40 akan menempuh sepertiga akhir lagi yaitu 40 – 60an. Usia ummatku kata Rasulullah SAW antara 60-70.
Karenanya masa kritis itu antara 30-40 adalah untuk menemukan “amal shalih yang Allah ridhai”, inilah amal shalih yang merupakan derajat tertinggi, bukan sekedar amal shalih biasa. Inilah puncak amal yang akan kita lakukan dengan sepenuh jiwa dan raga di sepertiga akhir hidup sampai finish dan inilah bekal husnul khatimah.
Jangan abaikan kegelisahan ini
Maka ketika anda mengalami gundah dan gelisah pada rentang usia ini, jangan abaikan atau jangan jawab dengan hal hal duniawi seperti menyibukkan karir atau mencari harta atau traveling, foya foya, wisata kuliner dll yang akan semakin membuat anda galau, tetapi rasakanlah dalam jiwa anda bahwa Allah sedang bicara pada anda, Allah sedang membimbing anda, ayo temukan makna keberadaanmu di dunia, rasakanlah bahwa fitrah anda sedang menjerit meminta haknya untuk menemukan dan menunaikan tugas langit anda di dunia yang merupakan amal shalih yang Allah ridhai.
Teladan para Nabi
Ketahulah bahwa para Nabiyullah pun menerima tugas langit kenabiannya pada usia 40 tahun dan mengalami kegelisahan pada rentang usia 30an – 40. Maka sambutlah kegelisahan anda untuk menemukan amal shalih yang Allah ridhai dengan mengerahkan semua nikmat yang anda miliki saat ini berupa harta, kompetensi, jaringan, sumberdaya dsbnya untuk menemukan dan menjalankan tugas langit anda di dunia. Tanpa ini, hidup anda tak menemukan kebermaknaan dalam sejarah maupun semesta.
Lalu berpaculah dengan amal shalih yang Allah ridhai itu yang merupakan tugas langit anda sampai akhir hayat anda dan jangan lupa doa akhir pada ayat di atas, yaitu untuk memperbaiki diri anda agar mampu mendidik keturunan anda dan meninggalkan legacy bagi anak dan keturunan sehingga menjadi jariyah dan ilmu yang bermafaat yang pahalanya terus mengalir sepeninggal anda nanti.
Oleh Harry Santosa Allahuyarham
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!