Pentingnya Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak
Atrofi Fitrah
Peran Lembaga Pendidikan dan Orangtua
Mendirikan lembaga pendidikan untuk membantu para orangtua yang enggan atau merasa tak mampu mendidik anaknya, dari sisi lembaga itu kemungkinan adalah amal shalih.
Namun, membiarkan orangtua keenakan menitipkan anaknya, melalaikan fitrah keayahbundaannya terus menerus tentu akan buruk akibatnya bagi orangtua tersebut. Melalaikan fitrah keayahbundaan dalam jangka panjang akan merentankan pernikahan, menghambarkan keharmonisan, berpeluang selingkuh, dan sebagainya.
Batasan Peran Lembaga Pendidikan
Bagi lembaga pendidikan juga tak perlu jumawa bisa mendidik semua hal. Kelak akan bermasalah dan mengalami kerepotan dalam waktu panjang, karena tidak mungkin menerima amanah fitrah semua anak yang telah dititipkan Allah pada kedua orangtuanya.
Maka jangan pernah mengambil alih fitrah peran orangtua dalam pendidikan anak. Berbagi peranlah dan berusahalah mengembalikan peran fitrah keayahbundaan. Jika tidak, maka akibatnya akan buruk bagi semuanya, khususnya generasi masa depan.
Analogi Peran Suami dan Istri
Ini mirip seorang istri yang membantu menutupi nafkah suaminya dalam waktu panjang. Dalam waktu pendek atau sementara tentu boleh dan merupakan amal sholeh. Namun, jika berkelanjutan maka dari sisi suami akan buruk akibatnya. Ia akan kehilangan fitrah qowamah dan imamnya, ia bisa berlaku kasar dan tidak menyenangkan bahkan berselingkuh, dan sebagainya untuk menunjukkan egonya.
Dari sisi istri, kelak akan banyak disakiti dan dikecewakan bahkan tanpa sadar mengurangi respek pada suami sejak hari pertama sang istri mensupport kewajiban nafkahnya. Tiba-tiba mereka dikagetkan oleh pengkhianatan suami yang selama ini sudah dibantu habis-habisan.
Refleksi Akhir
Kesimpulannya, jangan pernah membiarkan karunia fitrah yang Allah berikan kepada Anda. Jangan diabaikan atau dilalaikan, apalagi diserahkan kepada pihak manapun, karena setiap karunia yang Allah berikan itu untuk kebahagiaan dan kebermaknaan Anda sendiri.
Jika Anda tak menggunakannya atau menyia-nyiakannya, maka yang terjadi bukan kenyamanan atau terlepas dari tanggung jawab, justru Anda akan kehilangan kebahagiaan hakiki dan kebermaknaan dalam hidup.
Begitu pula, untuk lembaga, jangan pernah mengambil alih peran fitrah keayahbundaan yang Allah telah berikan kepada orangtua untuk mendidik fitrah anak-anaknya. Jika dilakukan, kelak lembaga Anda akan mengalami kerepotan dan kesulitan, karena itu bukan amanah dan fitrah lembaga Anda. Satu-satunya yang bisa Anda bantu adalah pengajaran, namun bukan pendidikan.
oleh Harry Santosa Allahuyarham
#fitrahbasededucation #fitrahbasedlife
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!