Sejak dini: Demam bayi jenius
Demam bayi jenius rupanya masih terus berlangsung. Kata “sejak dini” menjadi seperti Tuhan baru bagi orangtua lebay obsesif. Pokoknya jika anak mau hebat di masa depan seperti tokoh ini atau tokoh itu maka semuanya harus dimulai dan digegas sejak dini. Sekolah sejak dini, bisa membaca sejak dini, hafal sejak dini, dikenali bakat sejak dini, dipesantren sejak dini, kalau perlu menjadi profesor dan ulama sejak dini dstnya.
Bukankah segala sesuatu ada tahapan dan ada sunnatullahnya?
Bukankah tidak berlaku kaidah makin cepat makin baik?
Apa jadinya jika benih yang baru mentas menjadi beberapa helai daun dengan batang yang masih rentan dan baru belajar tegak, lalu tergesa ingin cepat cepat berbuah dengan disiram dan dipupuk banyak banyak layaknya tanaman dewasa?
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!