Syair indah: Semua Telah Allah Dekatkan di Dalam Jiwamu
oleh Harry Santosa Allahuyarham
Kematian itu seolah jauh,
namun sesungguhnya ia teramat dekat,
hanya jeda satu tarikan nafasmu atau satu detak jantungmu
Perpisahanmu dengan semua yang kau cintai seolah jauh
namun sesungguhnya ia teramat dekat
bisa terjadi setiap saat, tak ada kendalimu walau sesaat
Allah itu seolah jauh
namun sejak awal hidupmu, Dia sangat dekat
Lebih dekat dari urat lehermu
Fitrah itu seolah jauh
namun sejak Yaumil Mitsaq atau “the day of alastu”
Ia telah ada di dalam dirimu
Syurga dan Neraka itu seolah jauh
namun telah kau rasakan kebahagiaan dan ketenangannya, kepedihan dan deritanya
ketika kau menyadari kehadiran Allah dalam dirimu atau menjauh dariNya
Kebenaran Kitabullah itu seolah jauh
namun sesungguhnya hidayah kebenaran Kitabullah itu dekat dan para Ulama juga dekat
kau rasakan kebenarannya dalam jiwamu dan kau saksikan dengan mata kepala dan mata batinmu
Semua telah Allah dekatkan dengan jiwamu
hanya saja jiwamu liar seperti hewan, merasa jenius dan pintar
padahal jiwamu berpacu tak kemana mana juga bahkan tambah gentar
Bukan berlari menuju syurga dan keridhaanNya
malah seperti keledai yang bergerak dalam penggilingan yang berputar
dari dunia menuju dunia, dari ego menuju ego sehingga semuanya seolah menjauh
Egomu itu musuhmu yang menjauhkanmu,
maka bertaubatlah, kembalilah kepada titik kesadaran
bahwa Allah telah mendekatkan semuanya karena kasih sayangNya
Semua yang seolah ada di luar dirimu itu sesungguhnya telah ada di dalam jiwamu
Sebagaimana seorang Ulama menulis dalam syairnya
Tak perlulah kau mencari cinta di luar sana
Cinta sejati itu telah lama bersemayam di dalam jiwamu
kamu hanya perlu merobohkan semua penghalang yang telah kau bangun selama ini
yang menghalangimu dari memperoleh cinta sejatimu
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!