Entries by fbeadmin

Misi Hidup, itulah alasan kehadiran kita di dunia

By Harry Santosa. Bismillahirrahmanirrahiem, Teman teman yang baikHidup adalah perjalanan dari Allah menuju Allah Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun Dari Allahlah kita bermula, kepada Allahlah kita kembaliSebuah perjalanan mulia dari Yaumil Mitsaq, menuju Yaumil Qiyamah Diantara dua titik itulah kehidupan kita dimulai dan diperjalankan di dunia Tentu dengan membawa karunia maksud dan tugas langit agar manusia berbahagia Maksud Allah menghadirkan kita ke dunia adalah untuk beribadah kepadaNya Tugas umumnya adalah menjadi Khalifah di muka bumi Tugas spesifiknya tentu berbeda untuk setiap manusia.

10 Masalah Dunia Milenial yang Serius dan Solusinya

Dimana posisi kita atau keluarga kita atas isu atau masalah yang ada di Indonesia atau di dunia tersebut? Pilihannya bagi seorang Mukmin yang ditugaskan sebagai wakil Allah di muka bumi sebenarnya cuma satu, yaitu kita harus merubahnya atau kita digilas olehnya. Jika kita merasa paham dan beriman lalu tidak menyeru kebenaran dalam aksi perubahan mengembalikan segala sesuatu kepada fitrahnya atau kesejatiannya, maka azab bisa jadi akan dimulai dari rumah rumah kita.

Pemetaan Fitrah Ketika Ada Masalah

Oleh Harry Santosa. Anda seorang ibu, banyak galau, cemas, mudah letih & panik, tidak nyaman berlama lama dlm mendidik anak? Anda seorang ibu yang sangat ingin membersamai ananda, tetapi sering tidak shabaran, gampang judgment, kalap, sumbunya pendek, emosian tak produktif dstnya? Jangan tergesa mencari solusi, check fitrah anda satu persatu..

Ustadz Abdul Somad (UAS), Adab dan Fitrah Estetika Bahasa

Jika kita membaca atau mendengarkan ulasan ulasan dan jawaban jawaban Beliau tentang hukum Islam, maka kita dapatkan bahwa itu disampaikan dengan lugas, sederhana namun sastrawi dan bermakna mendalam dan menggugah jiwa.Menilik kota kelahiran UAS, juga kota dimana ia dibesarkan dalam lingkungan itu, Pekanbaru, maka satu hal yang bisa mudah kita ingat dari kota ini adalah tradisi berpantun, adab dalam berbahasa dan bertutur.

Sejak dini: Demam bayi jenius

Demam bayi jenius rupanya masih terus berlangsung. Kata “sejak dini” menjadi seperti Tuhan baru bagi orangtua lebay obsesif. Pokoknya jika anak mau hebat di masa depan seperti tokoh ini atau tokoh itu maka semuanya harus dimulai dan digegas sejak dini. Sekolah sejak dini, bisa membaca sejak dini, hafal sejak dini, dikenali bakat sejak dini, dipesantren sejak dini, kalau perlu menjadi profesor dan ulama sejak dini dstnya.

Bukankah segala sesuatu ada tahapan dan ada sunnatullahnya?
Bukankah tidak berlaku kaidah makin cepat makin baik?
Apa jadinya jika benih yang baru mentas menjadi beberapa helai daun dengan batang yang masih rentan dan baru belajar tegak, lalu tergesa ingin cepat cepat berbuah dengan disiram dan dipupuk banyak banyak layaknya tanaman dewasa?